Agam - Tahun ini Pemkab Agam alokasikan anggaran pengadaan Alat Mesin Pertanian (alsintan) sebesar Rp2, 4 miliar lebih, untuk mendukung peningkatan produksi pertanian, Rabu, (2/2/2022).
Kabid Prasarana Sarana Pertanian dan Penyuluh Dinas Pertanian Agam, Armelia, menyebutkan, jumlah alsintan yang dianggarkan untuk 196 unit dan 23 jenis dari DAU dan DAK.
“Sebanyak 194 unit dari DAU merupakan pokir anggota DPRD Agam dan DAK 2 unit. Jumlah ini meningkat jika dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya 23 unit, ” ujarnya.
Dijelaskannya, jenis alsintan itu adalah kultivator, mesin perontok padi, mesin potong rumput, hand sprayer elektrik, mesin perontok jagung, gergaji kayu, traktor roda 2 rotari, traktor roda 2 biasa, excavator mini, kincir air, gerobak, color sorter dan UV Dryer.
“Penerima bantuan alsintan ini adalah kelompok yang sudah mengajukan proposal ke dinas Pertanian yang tergabung kedalam kelompok tani aktif, serta terdaftar didalam sistem Informasi Penyuluhan Pertanian (Simluhtan), " sebutnya.
Disebutkan, bantuan alsintan ini merupakan wujud komitmen Pemkab Agam dalam menunjang peningkatan produksi pertanian, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat.
Arief Restu, Kepala Dinas Pertanian Agam, mengakui produksi pertanian padi pada tahun 2021 sedikit menurun karena dampak serangan hama dan alih fungsi lahan ke komiditi lain.
“Meski produksi padi sedikit menurun, namun produksi beras di Agam masih bisa mencapai surplus beras sebanyak 163.889 ton pada tahun 2021, ” ujarnya.
Dikatakannya, surplus bisa dicapai dengan pemberian bantuan alsintan dan penyediaan pupuk bersubsidi bagi petani.
Arief Restu juga menghimbau masyarakat petani di Kabupaten Agam untuk bergabung dalam kelompok pertanian untuk memudahkan mendapatkan bantuan dari pemerintahan.
“Kita mengajak bagi masyarakat petani yang belum tergabung di kelompok segera bergabung, supaya bisa mudah mendapatkan pupuk dan berpotensi dapatkan bantuan alsintan, ” ajaknya.(**)