AGAM - Kapolres Agam bersama dengan Bupati Agam dan rombongan memastikan kelayakan dan kelengkapan Posko tanggap bencana di Padang Tarok Kenagarian Salareh Aia Kecamatan Palembayan Kabupaten Agam Yang menampung para pengungsi sebanyak sebanyak 615 Orang yang terdiri dari 7 orang ibu hamil, 58 orang anak-anak dan 292 masyarakat dewasa tersebut, dengan berkunjung pada Pukul 21.00 Wib. (27/2/22).
Kunjungan tersebut merupakan kunjungan ke Dua kalinya sejak didirikanya Camp Pengungsi pada tanggal 26 Februari 2022 kemaren.
Kapolres Agam dan Bupati Agam beserta rombongan datangi camp tersebut di malam hari, bertujuan untuk memastikan kondisi para pengungsi di malam hari dalam kondisi aman dan tercukupi segala kebutuhanya. Baik berupa, kelayakan tenda, makanan, selimut, pakaian, air bersih, MCK, dan lain lain.
Dalam kunjungan pada malam ini, Kapolres Agam beserta Bupati Agam dan rombongan juga menyempatkan diri untuk melakukan dialog dengan para pengungsi sehubungan dengan kondisi yang di rasakan pada saat berada camp pengungsian ini.
Berbagai keluhan yang disampaikan oleh para pengungsi langsung ditampung oleh Kapolres Agam dan Bupati Agam untuk kedepannya agar bisa dilengkapi.
Tim medis dan obat-obatan juga tak luput dari pantauan Kapolres Agam dan Bupati Agam, secara detail bersama-sama mengecek semua kelengkapan agar bisa memenuhi standar tanggap bencana.
Dalam kunjungan tersebut tampak hadir mendampingi Kapolres dan Bupati Agam yaitu Kabagops Kompol Antonius Dachi SH, Kasat Binmas Iptu Azwir Yani, Kasat Sabhara AKP Dedi Kurnia, Kasat Lantas Iptu Apriman Sural SH. Kapolsek Palembayan Iptu Dickysatria, kepala BPBD Agam, dan beberapa kepala OPD terkait Pemda Agam.
Kapolres Agam AKBP Dwi Nur Setiawan S.I.K M.H dalam kegiatan tersebut menyampaikan" kita akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk membantu masyarakat yang terdampak gempa di Pasaman ini, kita akan berikan pelayanan terbaik untuk masyarakat, dan mudah-mudahan apa yang kami lakukan ini bisa meringankan beban masyarakat yang ada di kamp pengungsian ini.
Kita juga melakukan dialog dengan para pengungsi, mendengarkan mereka bercerita, mendengarkan keluhan mereka, setelah itu kita beri motifasi kembali, dengan harapan bisa mengembalikan psikologis masyarakat yang terganggu akibat bencana alam ini. Jadi tidak hanya bantuan berbentuk material saja, secara psikologis pun kita bantu mereka untuk bangkit."ulas AKBP Dwi".
Hal senada juga disampaikan oleh Bupati Agam Dr. H. Andri Marwan, M.M. beliau juga mengharapkan agar para pengungsi bisa tegar dalam menghadapi bencana alam ini, dan mudah-mudahan para pengungsi bisa segera pulih dari keterpurukan dan bisa beraktivitas seperti biasa,
Dalam kesempatan tersebut Kapolres Agam dan Bupati Agam juga menyempatkan diri untuk memberikan bantuan berupa bahan makanan, obat-obatan, air mineral, secara langsung kepada para pengungsi.
(Berry).